Home Berita Investasi Rp31 Triliun, OIKN Tawarkan Skema KPBU untuk Pembangunan Hunian di IKN

Investasi Rp31 Triliun, OIKN Tawarkan Skema KPBU untuk Pembangunan Hunian di IKN

Share

JAKARTA, LINTAS – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka peluang investasi bagi pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek pembangunan rumah tapak dan rumah susun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Total investasi yang ditawarkan mencapai Rp31 triliun.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa skema KPBU ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

“Investasi swasta langsung dan melalui skema KPBU terus didorong untuk mempercepat pembangunan Kota Nusantara,” ujar Agung di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (3/3/2025), dikutip dari keterangan resmi OIKN.

OIKN menawarkan investasi dalam dua tahap:

Tahap pertama: Pembangunan 129 rumah tapak dan 97 menara rumah susun dengan nilai investasi Rp8 triliun.

Tahap kedua: Pembangunan lanjutan dengan total investasi Rp23 triliun.

“Kami menargetkan transaksi KPBU sektor hunian dapat dilakukan paling lambat pertengahan tahun ini,” tambah Agung.

Selain proyek hunian, OIKN juga membuka peluang investasi pada berbagai infrastruktur lain, seperti:

Transportasi: Pengembangan sistem perkeretaapian

Lingkungan: Pengolahan limbah dan air

Energi Terbarukan: Penyediaan listrik ramah lingkungan

Terowongan Multifungsi: Pembangunan terowongan sepanjang 138,6 km dengan nilai investasi sekitar Rp70 triliun.

Saat ini, dua surat izin prakarsa (Letter to Proceed/LTP) telah diberikan kepada perusahaan asal China serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero).

Realisasi Investasi di IKN

Sepanjang 2023-2024, OIKN telah mencatat delapan kali peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan di IKN dengan total investasi mencapai Rp58,4 triliun.

Investasi swasta langsung yang telah ditandatangani tahun ini mencapai Rp1,25 triliun untuk proyek mixed-use building seperti perkantoran, hotel, dan gedung kampus.

Sejumlah perusahaan yang telah menandatangani kesepakatan investasi antara lain:

  • PT Balikpapan Ready Mix Nusantara
  • PT Berkah Bersinar Abadi
  • PT Brantas Abipraya (Persero)
  • PT Puri Persada Lampung
  • Universitas Negeri Surabaya

Dengan potensi investasi yang besar, OIKN optimistis bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara akan berjalan sesuai target dan menjadi pusat pemerintahan serta ekonomi baru yang modern dan berkelanjutan. (GIT)

Share