JAKARTA, LINTAS — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar retret bagi 193 aparatur sipil negara (ASN) untuk memperkuat karakter dan kedisiplinan aparatur menjelang perwujudan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.
Kegiatan yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur, dimulai Rabu (5/11/2025) dan berlangsung selama 15 hari hingga 18 November.
Dikutip dari siaran pers di situs resmi OIKN, retret ini diikuti oleh 118 pria dan 75 perempuan, terdiri atas pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).






Baca Juga: Pembangunan IKN Terus Melaju, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Jalan Mundur
Upacara pembukaan dipimpin Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto. Turut hadir Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, yang mewakili Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Dalam arahannya, Brigjen Ari menyampaikan pesan Pangdam agar para ASN dibentuk menjadi aparatur yang tangguh. Tidak hanya itu, juga berintegritas, disiplin, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
“Kegiatan retret ini akan membentuk karakter ASN melalui materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, pengetahuan dasar militer. Termasuk pembinaan integritas meliputi pencegahan korupsi dan pemahaman perundang-undangan,” ujarnya.
Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto, menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah awal menuju birokrasi baru yang profesional dan berjiwa nasionalis.
“Batch pertama ini diharapkan menjadi fondasi perubahan menuju birokrasi yang solid dan siap menjalankan amanah besar OIKN,” katanya.
Melalui pembinaan ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya menyiapkan ASN sebagai garda terdepan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang kuat, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Semangat jiwa korsa ini menjadi bekal bagi calon punggawa kemajuan dan pemerataan menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Kasdam menutup arahannya.
Pembangunan Berlanjut
Dikutip dari pemberitaan Kompas.id, OIKN memulai pembangunan Kawasan legislative dan yudikatif, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak pada Jumat, 31 Oktober 2025. Paket untuk kawasan yudikatif berupa pembangunan jalan sepanjang 6,4 kilometer dengan nilai kontrak Rp 1,9 triliun. Ditargetkan selesai Desember 2027.
Lainnya, paket pembangunan Jalan Kawasan Pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1A sepanjang 5,3 kilometer dengan nilai kontrak Rp 1,1 triliun. Paket in ditargetkan selesai November 2027.
Selanjutnya, kontrak Manajemen Konstruksi Induk Rp 8,5 miliar juga ditandatangani. Kontrak tersebut meliputi perencanaan dan harmonisasi desain pembangunan, keterpaduan pelaksanaan, serta pengelolaan indikator kinerja.
Seperti diketahui, pemerintah Prabowo-Gibran telah menetapkan bahwa pada 2028 IKN menjadi ibu kota politik setelah Kawasan yudikatif dan legislatif selesai dibangun. Sementara kawasan eksekutif sudah selesai. (HRZ)
Foto: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Baca Juga: Purbaya Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Pembangunan Terus Berjalan






