JAKARTA, LINTAS – Dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (30/10/2024), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengumumkan tambahan anggaran senilai Rp 1,38 triliun untuk Kementerian PU, khususnya untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Ditjen Sumber Daya Air.
Anggaran ini bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan ditujukan untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dianggap vital bagi pengembangan jaringan transportasi dan pengendalian banjir di berbagai daerah.
Dody menjelaskan bahwa tambahan anggaran ini akan digunakan untuk beberapa proyek penting di Ditjen Bina Marga. Proyek-proyek tersebut meliputi:
Proyek Pembangunan Jalan
- Jalan Lahewa-Alulu-Bts, Nias Barat
- Jalan Ononazara-Humenesihneasi, Bts. Blitar-Sp. 5 Purwodadi
- Lingkar Utara Jatigede
- Lingkar Utara Lamongan seksi 1
- Long Bangun-Tering 3
- Long Pahangai-Long Boh
- Jalan Tering-Long Bangun 4
- Malabo Tabo
- Jalan Elevated Maros-Bone
- Namrole-Leksula II
- Elelim-Mamberamo IV
Proyek Pembangunan Jembatan
- Anak Nyum CS
- KAO CS
- Tong Ohang-Long Pahangai/Paralel Perbatasan IV
- Jembatan Paralel Perbatasan V
- Eleim Mamberamo II
- Oksibil-Iwur
Preservasi Jalan dan Jembatan
Kegiatan ini akan memperkuat infrastruktur yang sudah ada agar tetap fungsional dan aman digunakan.
Di sisi lain, Ditjen Sumber Daya Air juga akan menerima tambahan anggaran untuk proyek-proyek berikut:
- Perkuatan Tebing Sungai Tabalong
- KSCS-Pipa Cabang WTP Rangkas Bitung
- Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir di Kabupaten Dharmasraya
- Sungai Cidurian Huludan Sungai Waepesi
- Pengendalian Banjir DAS Ijo, DAS Tipar, dan DAS Telomoyo
- Pengamanan Pantai Manggar, Kota Balikpapan
Dalam rapat tersebut, Menteri Dody menekankan pentingnya dukungan anggaran ini untuk mencapai target pembangunan infrastruktur yang lebih baik. “Dengan tambahan anggaran ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan ketahanan infrastruktur di seluruh Indonesia. Proyek-proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Dody.
Lebih lanjut, Dody juga menyatakan harapannya bahwa proyek-proyek ini dapat segera dimulai dan diselesaikan tepat waktu. “Kami yakin dengan kolaborasi yang baik antara Kementerian PU dan DPR, kami bisa mencapai target-target yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Dengan penambahan anggaran ini, Kementerian PU berharap dapat mempercepat proses pengadaan dan pelaksanaan proyek, sehingga infrastruktur di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menteri Dody juga mengajak semua pihak untuk mendukung program-program yang akan dijalankan, demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan merata. (GIT)
Baca Juga: Kementerian PU Dapat Tambahan Anggaran Rp 19,62 Triliun, Fokus pada Infrastruktur dan IKN
