Home Berita ASDP Hadirkan Layanan Ferizy di Pelabuhan Bitung

ASDP Hadirkan Layanan Ferizy di Pelabuhan Bitung

Share

JAKARTA, LINTAS — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas langkah transformasi digital di sektor transportasi penyeberangan nasional. Setelah sukses diterapkan di sejumlah pelabuhan utama, kini layanan pemesanan tiket daring Ferizy resmi hadir di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, pada Rabu (5/11).

Kehadiran Ferizy di Bitung menjadi bagian dari komitmen ASDP untuk menghadirkan ekosistem layanan transportasi yang lebih modern, mudah diakses, efisien, dan transparan bagi masyarakat.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menjelaskan, perluasan layanan Ferizy tidak hanya sekadar modernisasi sistem, tetapi juga langkah membangun budaya baru dalam pelayanan publik yang cepat dan tertib.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman penyeberangan yang lebih efektif dan efisien. Dengan Ferizy, masyarakat bisa membeli tiket dari mana saja tanpa perlu antre di pelabuhan. Pendataan menjadi lebih akurat, dan pelayanan di lapangan bisa berlangsung lebih tertata,” ujar Heru.

Tiga Lintasan Utama

Penerapan Ferizy di Bitung mencakup tiga lintasan utama, yakni:

  • Bitung–Ternate, dilayani oleh KMP Portlink VIII dan KMP Dalente Woba;
  • Bitung–Melonguane, dilayani oleh KMP Labuhan Haji; dan
  • Bitung–Tobelo, dilayani oleh KMP Labuhan Haji dan KMP Ranaka.

Dengan beroperasinya layanan ini, konektivitas antarwilayah di kawasan timur Indonesia semakin kuat, sekaligus mendukung kelancaran arus logistik, distribusi bahan pokok, serta pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara dan sekitarnya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, digitalisasi layanan Ferizy juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar pelabuhan.

“Lintasan Bitung dan sekitarnya memiliki potensi luar biasa — mulai dari hasil laut seperti ikan cakalang, komoditas kelapa di Tobelo, hingga destinasi wisata seperti Pantai Indah Melonguane dan Pantai Sulamadaha di Ternate. Dengan dukungan Ferizy, potensi ini bisa berkembang lebih cepat dan berkelanjutan,” jelas Shelvy.

Data ASDP mencatat, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, ketiga lintasan tersebut telah menyeberangkan 22.029 penumpang dan 19.234 kendaraan, terdiri atas 12.520 truk dan 4.299 kendaraan roda dua. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas dan kebutuhan transportasi di wilayah timur.

Peningkatan Pengguna Ferizy

Hingga Agustus 2025, pengguna aplikasi Ferizy mencapai 3,23 juta akun, meningkat 24,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2,59 juta akun). Lonjakan ini dipicu oleh kemudahan fitur yang ditawarkan, antara lain:

Pembelian tiket hingga H-60 sebelum keberangkatan; Pengiriman tiket digital melalui email atau WhatsApp; fitur penambahan penumpang; serta beragam opsi pembayaran, mulai dari virtual account, gerai ritel, hingga e-wallet.

“Kami mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri langsung melalui Ferizy dan mengisi data dengan lengkap serta benar agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan bersama,” tambah Shelvy. (CHI)

Baca Juga: Padat Karya PU Serap 138.000 Tenaga Kerja

Oleh:

Share