JAKARTA, LINTAS — Pemerintah membuka kembali akses warga di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan mempercepat normalisasi Sungai Batang Sumpur yang sempat memutus Jalan Raya Sumpur–Padang Panjang. Langkah darurat ini ditempuh agar wilayah Nagari Sumpur dan Malalo tidak terisolasi pascabencana.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, melalui keterangan tertulis, menegaskan pembukaan akses menjadi fokus utama penanganan. “Dalam kondisi darurat, prioritas kami membuka jalur secepat mungkin dan mengamankan alur sungai agar aktivitas masyarakat bisa berjalan kembali,” kata Dody.

Normalisasi dilakukan dengan mengatur ulang dan memindahkan alur Sungai Batang Sumpur untuk menekan risiko banjir dan erosi. Pada saat yang sama, pekerjaan ini memberi ruang bagi pembangunan jalan penghubung sementara yang menghubungkan Sumpur dengan Malalo.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Naryo Widodo mengatakan tiga unit ekskavator telah dikerahkan di lokasi. Tambahan alat berat segera menyusul agar pengerjaan alur sungai dan jalan temporer bisa dipercepat. Material batu dan sedimen dimanfaatkan kembali sebagai tanggul pengaman sungai.

Namun, pekerjaan sangat bergantung pada cuaca. Saat hujan dan debit air meningkat, aktivitas di alur sungai dihentikan sementara demi keselamatan petugas. Meski begitu, waktu kerja terus dioptimalkan ketika kondisi memungkinkan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut. “Dukungan Kementerian PU dan BUMN Karya membuat penanganan lebih cepat dan terkoordinasi,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Tanah Datar John Kenedy.

Bagi warga, normalisasi sungai dinilai krusial. Wali Nagari Sumpur Fernando menyebut langkah ini bukan hanya memulihkan jalan, tetapi juga memperbaiki irigasi di hilir. “Banjir berdampak pada 12 rumah dan satu mushala. Kami berharap kondisi segera normal,” katanya.
Dengan percepatan ini, pemerintah menargetkan konektivitas antarwilayah di Tanah Datar pulih bertahap, sekaligus mengurangi risiko banjir susulan di kawasan Sungai Batang Sumpur. (HRZ)
Baca Juga: Terbukti Efektif, Sabo Dam Kurangi Dampak Banjir Bandang Tanah Datar





