Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
12 October 2024
Home Berita Window Time, Apa Itu?

Window Time, Apa Itu?

Share

Kamu pernah mendengar istilah window shopping? Kalau yang sering jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, pastinya tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Ada lagi istilah lain yang menggunakan kata window, yakni window time, hmm, kira-kira apa itu artinya ya?

Istilah window time dapat dijumpai dalam berbagai bidang tertentu, misalnya perkeretaapian dan perbankan. Dalam konteks perkerataapian, window time bermakna ‘interval waktu jeda antar kereta yang melintasi suatu jalur kereta api’. Sementara itu, window time pada konteks perbankan berkaitan dengan waktu transaksi transfer.

Selain perbankan dan perkeretaapian, window time juga kerap ditemui pada bidang transportasi jalan. Pada konteks ini, window time kurang-lebih bermakna pelaksanaan pekerjaan di luar waktu sibuk kendaraan. Lebih rinci, window time adalah jam-jam yang biasanya dilaksanakan suatu pekerjaan yang berada atau bersinggungan dengan badan jalan.

Waktu window time

Lazimnya, window time terjadi pada rentang pukul 22.00–05.00. Pada rentang waktu tersebut, umumnya jalan sepi dari lalu lalang kendaraan. Namun, periode window time bisa bervariasi, misalnya dimulai satu jam lebih awal. Hal ini tergantung dari kondisi lalu lintas pada satu badan jalan.   

Tujuan window time 

Window time memiliki sejumlah tujuan, apa itu? 

  • Mencegah kemacetan

Suatu pekerjaan di badan jalan atau yang bersinggungan dengannya dapat mengurangi kapasitas jalan. Artinya, ada sebagian jalur di jalan tersebut yang terpakai untuk melaksanakan pekerjaan. Perbaikan jembatan yang melintasi satu jalan, misalnya, dapat memakai sebagian badan jalan di bawahnya. Dengan kata lain, kapasitas jalan di bawah jembatan akan terpangkas. Akibatnya, terjadi potensi kemacetan di jalan yang berada di bawah jembatan tersebut. Perbaikan jembatan yang dilakukan saat window time setidaknya dapat mengurangi potensi kemacetan yang parah.

  • Meminimalisir potensi kecelakaan lebih fatal

Pekerjaan infrastruktur apapun tentu mengandung risiko. Risiko pekerjaan yang bersinggungan dengan jalan bisa berakibat fatal, misalnya peralatan yang jatuh ke jalan dari jembatan yang sedang diperbaiki. Maka, pekerjaan saat window time dapat mengurangi risiko kecelakaan yang lebih fatal.

  • Membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien

Memang, window time berlangsung dalam waktu terbatas. Meski begitu, pekerjaan yang dilakukan saat window time dapat lebih efektif dan efisien karena lebih minim ‘gangguan’ dari lingkungan sekitar, misalnya suara klakson kendaraan.

Antisipasi berkendara saat window time

Memang, tak semua pekerjaan fisik di jalan berlangsung saat window time. Tapi, kalau tidak ada keperluan urgent, kamu sebaiknya menghindari berkendara di jalan yang sedang ada pekerjaan infrastruktur atau konstruksi saat window time

Kamu bisa memperoleh informasi mengenai hal ini dari berbagai saluran komunikasi, misalnya situs berita atau media sosial Kepolisian. Bila di jalan tol, informasi serupa juga bisa kamu dapatkan dari media sosial pengelola jalan tol tersebut. Biasanya, informasi tersebut juga berisi pengalihan arus lalu lintas sehingga kamu bisa memilih jalur alternatif atau mengatur ulang jadwal perjalanan. (SA)

Baca juga: Apa Bedanya Jalan Raya dan Jalan Tol?

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.