JAKARTA, LINTAS – Arus lalu lintas di kawasan pariwisata Bali mulai pulih setelah Underpass Dewa Ruci (Simpang Siur) kembali dapat dilalui pada Kamis (11/9/2025) pukul 00.00 WITA. Sebelumnya, banjir yang melanda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung sempat mengganggu aktivitas masyarakat dan pariwisata di sekitarnya.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida bergerak cepat melakukan langkah tanggap darurat sejak Rabu (10/9/2025) dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak.
Prioritas utama diarahkan pada evakuasi warga terdampak. Petugas BWS Bali-Penida bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menurunkan perahu karet untuk membantu warga yang terjebak banjir.
Selain evakuasi, BWS Bali-Penida juga mengerahkan alat berat berupa excavator untuk membersihkan tumpukan sampah di pintu rotari dan trash rack Waduk Muara. Langkah ini penting guna memperlancar aliran air dan mengurangi risiko genangan lebih luas.
Tindakan Teknis
Tindakan teknis lainnya mencakup pembukaan pintu air dan bendung karet, penempatan mobile pump di titik-titik banjir, serta pengecekan kondisi infrastruktur yang terdampak. Koordinasi intensif terus dilakukan bersama TNI-Polri, pemerintah daerah, dan BPBD agar penanganan berjalan cepat dan efektif.
“Fokus kami adalah mengurangi dampak bencana sekaligus memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak,” ungkap BWS Bali-Penida dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Proyek Jembatan Sei Pemusiran Tembus 48,14 Persen, BPJN Jambi Optimistis Rampung November 2025
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, menjauhi aliran banjir, dan segera melapor kepada pihak berwenang apabila menemukan potensi bahaya.(*/ROY)

