Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, geliat mobilitas masyarakat mulai terasa. Jalan tol semakin ramai, rest area kembali menjadi titik singgah favorit, dan rencana liburan pun mulai disusun sejak jauh hari.
Di tengah antusiasme tersebut, ASTRA Infra mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang agar liburan tetap nyaman dan aman.
Bagi pengguna kendaraan listrik, persiapan perjalanan tentu memiliki tantangan tersendiri. Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin atau diesel, perjalanan menggunakan mobil listrik membutuhkan perencanaan ekstra, terutama terkait pengisian daya, efisiensi baterai, hingga pemilihan rute.
Pentingnya Perencanaan Awal
Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan, menekankan pentingnya perencanaan sejak awal bagi pengendara kendaraan listrik yang hendak berlibur. “Pengguna kendaraan listrik perlu mencermati rencana pengisian daya DC fast charging, lokasi pengisian, serta memahami fitur pada kendaraan masing-masing,” ujarnya.
Untuk mendukung kenyamanan pelanggan, BMW Astra menghadirkan layanan di berbagai kota, mulai dari Sunter, Pluit, Cilandak, Mampang, hingga Tangerang Selatan di wilayah Jabodetabek. Layanan serupa juga tersedia di Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, serta Denpasar dan Makassar.
Agar perjalanan liburan tetap lancar dan menyenangkan, BMW Astra membagikan sejumlah tips penting bagi pengguna kendaraan listrik.
- Rencanakan Rute dengan Matang
Menentukan rute perjalanan menjadi langkah awal yang krusial. Pengendara perlu menyesuaikan jarak tempuh dengan kapasitas baterai kendaraan agar tidak kehabisan daya di tengah perjalanan. Selain itu, memetakan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga wajib dilakukan sebelum berangkat. Kabar baiknya, bagi pengguna kendaraan listrik yang melintasi ruas tol ASTRA Infra, SPKLU telah tersedia di seluruh rest area pada ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, serta Jombang–Mojokerto. - Pastikan Kondisi Kendaraan Prima
Selain rute, kondisi kendaraan juga harus diperiksa secara menyeluruh. Mulai dari kondisi baterai, ketebalan ban dan kampas rem, hingga sistem kelistrikan seperti lampu sein, lampu rem, dan lampu utama. Perlengkapan darurat seperti portable charger, kotak P3K, segitiga pengaman, hingga APAR kendaraan juga sebaiknya dipastikan siap digunakan. - Manfaatkan Setiap Kesempatan Mengisi Daya
Pengisian baterai mobil listrik BMW dapat dilakukan pada persentase berapa pun. Namun, Budi menyarankan agar pengguna tidak membiarkan baterai turun di bawah 20 persen demi menjaga umur baterai tetap optimal. Mengisi daya saat beristirahat di rest area atau saat makan siang menjadi strategi sederhana agar perjalanan tetap aman dan tenang. - Optimalkan Fitur Canggih Kendaraan
Pemahaman terhadap fitur kendaraan listrik juga berperan penting dalam efisiensi dan keselamatan berkendara. Kendaraan BMW yang mendukung DC fast charging dapat memanfaatkan SPKLU dengan fitur tersebut. Selain itu, pengendara dapat mengaktifkan mode ‘B’ pada tuas transmisi untuk memaksimalkan energy recovery melalui fitur one pedal driving.
Sejalan dengan itu, Group Technical ASTRA Infra, Rinaldi, menegaskan bahwa perencanaan perjalanan menjadi kunci utama liburan yang menyenangkan.
“Dengan merencanakan perjalanan secara cermat sebelum bepergian, pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan nyaman,” tuturnya.
Baca Juga: Jalan Tol Fungsional Jadi Andalan Arus Nataru di Jatim
Dengan persiapan yang tepat dan pemanfaatan fasilitas yang tersedia, perjalanan liburan Nataru menggunakan kendaraan listrik pun bisa menjadi pengalaman yang aman, efisien, dan tetap menyenangkan. (CHI)





