Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 September 2024
Home Fitur Sejarah Stasiun Kereta Api Tanggung, Tertua di Indonesia

Sejarah Stasiun Kereta Api Tanggung, Tertua di Indonesia

Share

Lintas – Kereta api adalah moda transportasi yang telah lama digunakan di Indonesia. Hmm, kira-kira stasiun kereta api tertua di Indonesia apa ya? Jawabannya adalah Stasiun Tanggung atau kerap disebut juga Tanggungharjo. 

Mengutip laman situs https://heritage.kai.id, Stasiun Tanggung (TGG) mulai dibangun tahun 1864. Lokasinya berada di Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Keberadaan Stasiun Tanggung tak lepas dari Pemerintah Belanda yang saat itu berkuasa di Indonesia. 

Jalur ekonomi penting

Pada 10 Agustus 1867, Stasiun Tanggung menjadi saksi dibukanya jalur kereta api pertama antara Tanggung-Kemijen sejauh 25 km. Dahulu, jalur kereta api tersebut merupakan jalur ekonomi penunjang ekspor sumber daya alam dari Indonesia ke Eropa. Kini, jalur itu dikenal dengan jalur kereta api Semarang-Tanggung. 

Belanda menguasai jalur ekonomi itu hingga tahun 1942. Selanjutnya, Jepang mengambil alih jalur ekonomi tersebut sampai Indonesia merdeka.

Sebenarnya, ada dua sesi pembangunan jalur kereta api kala itu. Sesi pertama adalah dari Stasiun Tanggungharjo ke Semarang dan sesi kedua dari Tanggungharjo hingga Solo.

Sebelum adanya jalur kereta api, jalur darat dengan truk menjadi pilihan dalam perdagangan ekspor ke Eropa. Jalur darat itu kini dikenal dengan jalur tengah Semarang-Yogyakarta dan Solo-Semarang.

Keunikan Stasiun Tanggung

Stasiun yang berada di ketinggian sekitar 20 meter di atas permukaan laut (dpl) ini kemudian dibangun ulang pada tahun 1910. Stasiun Tanggung memiliki gaya arsitektur Swiss Chalet yang berasal dari Swiss. Gaya arsitektur tersebut bisa terlihat di bagian atap pelana. Bagian itu diberi dekorasi dan tiang konstruksi. Ada empat ruang pada Stasiun Tanggung, yakni ruang kepala stasiun yang juga digunakan untuk loket, gudang, ruang tunggu, dan ruang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). 

Stasiun ini memiliki sejumlah keunikan. Salah satunya adalah adanya tugu peringatan dengan tulisan “Di Bumi inilah kita bermula.” Tugu ini merupakan pengingat sejarah bermulanya kereta api di Indonesia. Keunikan lainnya berada di belakang stasiun. Di sana, terdapat rumah panggung yang terbuat dari kayu. 

Stasiun Tanggung saat ini berfungsi sebagai stasiun pemantau atau pengatur lalu lintas kereta api. Stasiun Tanggung pun dilindungi berdasarkan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. (SA)

Baca juga:

Sejarah Pabrik Gula Colomadu yang Kini Jadi Destinasi Wisata

Pertama di Indonesia, Ini Sejarah Bandara Kemayoran

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.