Jakarta – Revitalisasi Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah sedang berlangsung saat ini.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambah fungsi terminal agar kian bermanfaat untuk masyarakat.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, konsep pembangunan terminal adalah mixed use. Sehingga dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat dan UMKM.
“Kalau nanti mau cari kuliner favorit Salatiga ada di terminal ini. Kemudian nanti juga ada ruang pertemuan. Jadi semua kegiatan masyarakat bisa difasilitasi,” papar Budi dalam keterangannya dikutip, Rabu (10/8/2022).
Selain meningkatkan konektivitas, penataan Terminal Tingkir diharapkan dapat mendorong semakin banyaknya lapangan pekerjaan. Khususnya, untuk para penggiat UMKM di Salatiga.
“Konektivitas berjalan baik, dan juga bisa melayani masyarakat dengan lebih maksimal dengan fasilitas yang ada,” kata dia.
Dalam keterangan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Puji Astuti berjanji akan mengoptimalkan fungsi Terminal Tingkir.
Ia menyampaikan, akan membuat Terminal Tingkir menjadi pusat sentra oleh-oleh Salatiga.
“Kami akan mengupayakan agar kegiatan pelayanan masyarakat bisa dilakukan di sini,” ungkapnya.
Diketahui, proses revitalisasi Terminal Tingkir Salatiga telah berlangsung sejak Februari 2022. Pembangunan ditargetkan berlangsung selama 240 hari dan rencananya akan selesai Oktober mendatang. Proses pembangunan fisik telah mencapai 50,91 persen.
Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan fasilitas food court dan 90 kios, area parkir, kedatangan, pemberangkatan bus AKAP dan AKDP.
Lalu ruang tunggu penumpang, area parkir kendaraan pribadi, ruang genset, pos jaga, gate entrance, mushola, meubelair, panghijauan, lampu penerangan jalan.
Lokasi Terminal Tingkir terletak di ruas Jalan Raya Kota Salatiga – Solo dengan luas 10.329 meter dan luas bangunan kurang lebih 1.700 meter.
Selama ini Terminal Tingkir melayani sejumlah perjalanan. Pertama perjalanan bus AKAP dengan 9 rute yakni Salatiga – Denpasar, Salatiga – Surabaya, Salatiga – Bandung, Salatiga – Tangerang, Salatiga – Bogor, Salatiga – Jakarta, Salatiga – Palembang, Salatiga – Lampung dan Salatiga – Bengkulu.
Lalu 4 rute bus AKDP yakni Solo – Salatiga – Semarang, Salatiga – Solo – Purwokerto, Solo – Salatiga – Wonosobo, serta Salatiga – Semarang. (*)
Baca juga: Pasar Banyumas Jawa Tengah Diresmikan, Bisa Tampung 441 Pedagang