Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 December 2024
Home Berita Revitalisasi Pura Besakih Bali Ditargetkan Rampung Desember 2022

Revitalisasi Pura Besakih Bali Ditargetkan Rampung Desember 2022

Share

Jakarta – Meningkatkan kenyamanan beribadah masyarakat Hindu, Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali, direvitalisasi. Revitalisasi Pura Besakih ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Selain digunakan sebagai tempat beribadah masyarakat, Pura Besakih juga menjadi destinasi wisata kelas dunia yang kerap menjadi tujuan wisatawan domestik dan mancanegara.

“Karena menurut informasi, saat ada upacara besar, kondisinya sangat ramai. Untuk itu akan dibuat alur masuk dan keluar yang berbeda,” sebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya dikutip Senin (19/9/2022).

“Sehingga tidak ada penumpukan, termasuk sirkulasi jalan untuk kendaraan akan diatur,” tuturnya.

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari menyampaikan, proses penataan Pura Besakih dimulai Agustus 2021 dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Proses penataan menggunakan mekanisme rancang dan bangun atau design and build yang memakan biaya APBN senilai Rp 378,4 miliar.

“Saat ini progres fisik telah mencapai 54,3 persen,” katanya.

Ia menjelaskan, proses pengerjaan dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai kontraktor pelaksana. Kemudian konsultan managemen konstruksi dikerjakan oleh PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

“Dengan kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) 2021-2022,” sebut Boby.

Diketahui, Pura Agung Besakih terletak di kaki Gunung Agung di kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem, Bali.

Pura ini menjadi yang terbesar dan paling suci serta menjadi pusat pelayanan spiritual utama umat Hindu di Bali, dan Indonesia.

Lansekap dan arsitektur bangunan yang indah menjadikan Pura Agung Besakih menjadi destinasi wisata dunia.

Adapun proses penataan mencakup area Manik Mas, dan area Bencingah.

Penataan area Manik Mas meliputi gedung parkir 5 lantai, 20 unit kios besar, 36 unit kios kecil, Bale Pesandekan, Pura Melanting, bangunan Anjung Pandang, toilet dan akses.

Sementara penataan area Bencingah adalah 194 unit kios besar, 140 unit kios kecil, Bale Pesandekan, Bale Gong, Pelataran, area bermain anak, toilet, serta area parkir.

Diketahui, sejumlah infrastruktur turut dibenahi untuk menyambut gelaran G20 pada November mendatang.

Ada dua kota yang menjadi tuan rumah perhelatan ekonomi global itu, yaitu Bali dan DKI Jakarta.

Di Bali, pemerintah juga menata kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di dekat Waduk Muara Nusa Dua untuk lokasi showcase mangrove.

Sedangkan di Jakarta, penataan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah mencapai progres 98 persen. (*)

Baca juga: Pemerintah Terus Dorong Kebangkitan Bali, Kawasan Pura Besakih Ditata, Pasar Seni Sukawati Selesai Dibangun

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.