Menembus sejarah dan medan pegunungan utara Shaanxi, Rel Kereta Cepat Xi’an–Yan’an (Xiyan HSR) adalah proyek transportasi strategis yang menggabungkan teknologi modern dengan semangat revitalisasi nasional. Jalur sepanjang 299,8 km ini dirancang untuk melesat pada kecepatan hingga 350 km/jam, dan diharapkan memangkas waktu tempuh antara Xi’an dan Yan’an dari 2,5 jam menjadi hanya sekitar satu jam saat operasionalnya mulai pada 2025
Pembangunan jalur ini menjadi tonggak penting karena merupakan kereta cepat pertama yang dikembangkan untuk wilayah basis revolusi tua di utara Shaanxi. Proyek ini bukan sekadar jalur transportasi, melainkan bagian dari strategi luas untuk memperkuat hasil pengentasan kemiskinan, mempercepat revitalisasi pedesaan, serta menjadi katalis pembangunan baru di kawasan barat Tiongkok. (Sumber: State Council of China)

Perjalanan konstruksi menghadapi tantangan iklim ekstrem selama musim dingin, suhu di Yan’an bisa turun hingga minus 26 °C. Namun, para pekerja memastikan pembangunan berjalan tanpa hambatan meski kondisi cuaca sangat keras, menunjukkan dedikasi dan ketangguhan di lapangan.
Baca Juga: Medog Hydropower Station: Raksasa Energi dari Pegunungan Tibet
Tahap penting baru saja dilalui pada 1 Juli 2025: penyelesaian pemasangan rel (track-laying) dari Xi’an ke Yan’an telah rampung. Momentum ini semakin mendekatkan jalur tersebut menuju operasional penuh, yang nantinya akan merevolusi mobilitas regional di kawasan tersebut. (Sumber: China Daily)

Keberadaan jalur ini meningkatkan konektivitas kota Xi’an–Yan’an nantinya akan paralel dengan rel lama yang dibuka pada 1997 dengan panjang 334 km, namun yang baru menawarkan kecepatan jauh lebih tinggi untuk efisiensi maksimal. (MAS)





