Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 October 2024
Home Berita PUPR Tangani Jalan Utama Puncak-Cianjur untuk Buka Akses Bantuan

PUPR Tangani Jalan Utama Puncak-Cianjur untuk Buka Akses Bantuan

Share

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung bergerak membersihkan akses Jalan Nasional Cianjur-Puncak, Jawa Barat sebagai upaya penanganan bencana akibat Gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022) siang.

Melalui koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan sigap Kementerian PUPR menangani timbunan longsor di sepanjang jalan itu.

Jalan tersebut dibersihkan agar bantuan berupa obat-obatan, tenaga medis, bahan makanan, pakaian, dan selimut dapat tersalurkan dengan cepat.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, sejumlah personil dan alat berat dikerahkan dalam radius sekitar 10 km dari lokasi terdekat.

Sejumlah personil beserta alat berat dikerahkan untuk membersihkan jalan nasional dari longsoran tebing dan pohon-pohon yang tumbang.

“Sementara ini kami memobilisasi lima excavators dan tujuh dump trucks. Lalu, ada 12 juga hidran umum, empat toilet portable, serta tujuh tenda darurat,” kata Jubir Endra dalam keterangan tertulisnya.

Endra menambahkan, pihaknya telah menerima laporan dari pengerjaan di Kecamatan Cugenang, yakni pada akses jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak.

Dari hasil laporan sementara tersebut, lanjut Endra, terdapat dua titik longsor yang parah. Lalu, tidak ada kerusakan struktur hingga mengakibatkan akses jalan terputus total.

Adapun jalan yang tertutup disebabkan oleh timbunan longsoran tanah dan pohon-pohon yang tumbang.

Berdasarkan laporan terakhir yang diterima, gempa itu mengakibatkan sebanyak 162 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, dan ribuan warga lainnya mengungsi.

Adapun BNPB melaporkan masih ada 25 orang yang tertimbun akibat gempa Cianjur. Lalu, terdapat 47 posko bantuan yang telah didirikan untuk menangani warga terdampak.

Sebagai langkah antisipasi bencana susulan, PUPR pun menempatkan sejumlah personil dan alat beratnya di sejumlah titik rawan.

“Kami akan menempatkan sejumlah personil dan alat berat di Cugenang dan lokasi berisiko tinggi sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya gempa dan longsoran susulan,” tambah Endra.

Selain itu, tercatat sejumlah kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur, seperti 2.345 rumah rusak, satu pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, delapan unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan tiga unit sarana ibadah rusak. (*)

Baca juga:

Penanganan Longsor Sitinjau Lauik Padang Fokus Pada Penyebab Bencana

Penanganan Permanen Tanah Longsor di Trans Sulawesi Majene-Mamuju Dipersiapkan, Seperti Apa?

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.