Home Berita Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Kereta Api Tanah Abang Baru, KA Bakal Jadi Fokus Pemerintah

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Kereta Api Tanah Abang Baru, KA Bakal Jadi Fokus Pemerintah

Share

JAKARTA, LINTAS — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperluas dan memperkuat jaringan transportasi massal, terutama sistem perkeretaapian nasional. Hal itu disampaikan Presiden saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Peresmian turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangganya terhadap kemajuan layanan kereta api Indonesia. Ia bahkan sempat mencoba perjalanan dari Manggarai menuju Tanah Abang sebelum acara peresmian dimulai.

“Saya sangat terkesan. Waktu muda saya sering naik kereta api, dan sampai sekarang saya tetap suka dengan kereta api. Transportasi massal seperti ini sangat strategis dan vital bagi kehidupan masyarakat modern,” ujar Prabowo.

Presiden menyebut, sistem kereta api Indonesia telah mengangkut hingga 486 juta penumpang per tahun, dan akan terus menjadi fokus utama pemerintah.

“Kereta api menjadi salah satu faktor penting dalam membantu rakyat, terutama kalangan menengah dan bawah. Karena itu, pemerintah akan memperluas dan memperbesar layanan ini, terutama di wilayah Jabodetabek,” katanya.

Tambah 30 Rangkaian

Prabowo juga menyetujui usulan penambahan 30 rangkaian baru untuk mendukung peningkatan layanan KAI Commuter.

“Satu rangkaian biayanya sekitar US$9 juta, totalnya Rp 5 triliun. Saya setuju. Kalau untuk kepentingan rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” tegasnya.

Presiden memberi tenggat waktu maksimal satu tahun bagi PT KAI untuk menyelesaikan pengadaan rangkaian baru tersebut. Selain Jabodetabek, Prabowo juga menugaskan Kementerian terkait untuk menyiapkan pembangunan jaringan kereta lintas Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sebagai bagian dari program konektivitas nasional.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan transportasi publik tidak semestinya dihitung dari sisi keuntungan, melainkan dari manfaatnya untuk masyarakat.

“Transportasi publik di seluruh dunia adalah pelayanan publik. Pemerintah hadir di situ. Uang subsidi berasal dari pajak rakyat, dari kekayaan negara. Karena itu, kita wajib memastikan uang rakyat tidak bocor, tidak dicuri,” ujar Prabowo.

Presiden menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan efisiensi anggaran, agar dana negara dapat kembali digunakan untuk pelayanan publik.

“Uang rakyat tidak boleh diselewengkan. Pemerintah tidak boleh takut, tidak boleh membiarkan pencurian kekayaan negara. Kami akan buktikan bahwa kita bisa menghemat, menyelamatkan, dan mengelola sumber kekayaan untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Prabowo berpesan agar PT KAI terus menjaga kebersihan, keamanan, dan keselamatan penumpang, termasuk mempercepat pembangunan pintu perlintasan demi menghindari kecelakaan.

Baca Juga: KAI Commuter Siapkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang di Jalur Merak

“Kereta api adalah kebanggaan kita. Jagalah kebersihan, keamanan, dan keselamatan. Pemerintah akan terus berjuang untuk rakyat. Tidak usah ragu, pemerintah sekarang bertanggung jawab kepada rakyat,” ujar Presiden. (CHI)

Oleh:

Share