Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 October 2024
Home Berita Resmikan Perluasan Bandara Labuan Bajo, Jokowi Targetkan Penerbangan Mancanegara Bisa Direalisasikan Tahun Depan

Resmikan Perluasan Bandara Labuan Bajo, Jokowi Targetkan Penerbangan Mancanegara Bisa Direalisasikan Tahun Depan

Share

Jakarta – Presiden Joko Widodo menargetkan Bandara Labuan Bajo dapat menerima penerbangan mancanegara secara langsung mulai tahun 2023. Hal itu disampaikannya saat meresmikan perluasan Bandara Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022).

Maka, proses penyempurnaan fasilitas harus dikebut untuk bisa merealisasikan rencana tersebut.

“Kalau enggak bisa tahun ini, maksimal tahun depan harus selesai sehingga pesawat-pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Bandara Labuan Bajo,” papar Jokowi dari keterangannya.

Ia menjelaskan, landasan pacu Bandara Labuan Bajo memiliki panjang 2.600 meter dan jika ditambah 100 meter bisa dipakai untuk pendaratan pesawat berbadan lebar atau wide body.

Jokowi menuturkan, penataan kawasan harus optimal karena tidak ada wilayah lain di dunia selengkap Labuan Bajo. Maka, berbagai pembangunan itu harus didasari untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Jalan sudah diperlebar, dan diperpanjang. Kemudian pelabuhan sudah dipindah ke sini, ke lokasi yang baru. Tempat-tempat destinasi wisata sudah dipercantik,” ungkapnya.

“Labuan Bajo ini komplit, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan enggak ada di tempat lain. Kekuatan inilah yang harus kita pakai mensejahterakan rakyat di sini,” tegas dia.

Jokowi berharap, kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik kian ramai di Labuan Bajo.

“(Sehingga) Labuan Bajo menjadi semakin dikenal,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pihaknya turut mempercantik Bandara Labuan Bajo.

Hal itu dilakukan dengan memperluas dan menambahkan infrastruktur pendukung yang mempercantik bandara di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi itu.

Ia menegaskan, desain penataan menggunakan pendekatan budaya Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dengan konsep tradisional, dengan sentuhan modern, dengan motif songket mata manuk atau mata ayam,” sebut Basuki.

Diketahui terdapat empat destinasi wisata di kawasan Labuan Bajo yang ditata oleh pemerintah sejak tahun 2020. Keempatnya adalah Goa Batu Cermin, Puncak Waringin, Kawasan Kampung Ujung, dan Pulau Rinca.

Pemerintah memang berencana menjadikan kawasan itu sebagai objek wisata kelas internasional. Harapannya, Labuan Bajo menjadi destinasi yang dikenal luas oleh masyarakat global sehingga dapat memperbanyak kunjungan ke wilayah tersebut. (*)

Baca juga: Jawab Protes Kenaikan Harga Tiket Pulau Komodo, Presiden Jokowi Sebut Masih Ada Pulau Rinca

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.