Karo, Lintas – Presiden Joko Widodo berharap perbaikan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara akan membantu produktivitas jeruk di kawasan Kampung Jeruk.
Diketahui Kabupaten Karo merupakan wilayah penghasil jeruk. Berbagai komoditas itu di ekspor ke Malaysia dan Singapura.
“Namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat, sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini,” tutur Jokowi saat meninjau jalan wilayah Liang Melas Datas di Kabupaten Karo, Jumat (4/2/2022).
Jokowi tak mau infrastruktur yang rusak akhirnya menghambat ekonomi masyarakat. Sehingga mengakibatkan harga pengiriman lebih mahal ketimbang harga jual dari jeruk tersebut.
“Jangan sampai nanti harga jeruk di sini Rp 5.000, ongkos kirimnya Rp 8.000. Tidak sambung nanti,” katanya.
Jokowi ingin perbaikan jalan itu dapat membuat petani jeruk Tanah Air mampu bersaing dengan jeruk impor di pasaran.
Ia juga menyampaikan pemerintah sedang fokus memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar berbagai komoditas masyarakat bisa terserap dengan baik di pasar lokal.
“Kita harapkan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” papar dia.
Pranala luar : Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Kampung Jeruk di Karo, Menteri Basuki: Tingkatkan Jalan, Pangkas Waktu dan Biaya Transportasi
Di sisi lain, Jokowi menjelaskan telah berdikusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perbaikan jalan produksi.
“Kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal,” imbuhnya.
Pembenahan Jalan Liang Melas Datas akan dilakukan sepanjang 37,2 kilometer dengan memakan biaya Rp 164,8 miliar. Proses perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan menggunakan APBN tahun 2022-2023.
Berita terkait : Ruas Tol Binjai – Stabat Diresmikan, Tol Trans Sumatera 684 km Operasional
Pada kunjungan yang sama ke Sumatera Utara, Jokowi turut meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer.
Jalan tol itu merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa dengan total panjang 131 kilometer yang akan menghubungkan Sumatera Utara dengan Aceh.Tol ini juga menjadi bagian dari pembangunan jalan Trans Sumatera.
Jokowi mengatakan pembangunan jalan tidak hanya untuk konektivitas masyarakat, tapi juga untuk menekan biaya logistik berbagai komoditi lokal. (*)
