JAKARTA, LINTAS – Progres pekerjaan perbaikan tujuh Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga Selasa (21/10/2025), progres fisik proyek telah mencapai 98%, menandai tahap akhir penyelesaian sebelum seluruh gerbang kembali beroperasi maksimal.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menyampaikan bahwa seluruh gerbang tol kini telah melewati fase konstruksi berat dan tinggal menyelesaikan pemasangan sunshading di beberapa titik.
“Setelah percepatan pekerjaan yang dilakukan sejak September 2025, seluruh gerbang tol kini sudah memasuki tahap akhir. Layanan transaksi pun telah kembali berjalan penuh dengan semua gardu beroperasi optimal,” jelas Widiyatmiko dalam keterangannya.
Adapun tujuh gerbang tol yang terdampak pekerjaan tersebut meliputi GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Senayan, dan GT Kuningan 1. Seluruhnya kini telah dapat beroperasi normal. Jasa Marga menargetkan penyelesaian 100% pada minggu pertama November 2025.


Volume Lalin Mulai Normal
Widiyatmiko juga mengungkapkan bahwa kondisi lalu lintas di Ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit telah berangsur normal. Berdasarkan data Jasa Marga, selama periode minggu ke-3 hingga minggu ke-4 September 2025, rata-rata volume kendaraan harian di ruas tersebut mencapai 310 ribu kendaraan.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama tahap akhir pekerjaan, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian guna mengantisipasi potensi kepadatan dan melakukan rekayasa lalu lintas bila diperlukan.
Baca Juga: Stasiun Sawahlunto dan Legenda ‘Mak Itam’: Napas Panjang dari Tambang ke Warisan Dunia
Selain itu, Jasa Marga juga menyiagakan petugas tambahan di lapangan dan melengkapi mereka dengan perangkat mobile reader untuk mempercepat layanan saat volume kendaraan meningkat. (CHI)