Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 October 2024
Home Berita Pemerintah Selesaikan Pembangunan 1.951 Huntap Bagi Korban Letusan Gunung Semeru

Pemerintah Selesaikan Pembangunan 1.951 Huntap Bagi Korban Letusan Gunung Semeru

Share

Jakarta – Sebanyak 1.951 hunian tetap (huntap) telah dibangun pemerintah untuk korban terdampak letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengungkapkan semua unit sudah selesai dibangun.

“Seluruhnya 100 persen terbangun per hari ini. Unitnya sudah selesai,” kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Ia mengungkapkan, proses penetapan lahan telah mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak.

“Mulai dari Badan Geologi, BNPB, dan BMKG menjadi smart village,” sebutnya.

Iwan pun menjelaskan huntap dibangun dengan teknologi rumah tahan gempa.

Setelah semua proses pembangunan selesai, lanjutnya, pemerintah masih punya pekerjaan rumah untuk membantu membangkitkan perekonomian warga terdampak erupsi.

“Sekarang fokus menjadikan (seluruh) infrastrukturnya, berikutnya kami fokus pada konsep pemberdayaan ekonominya,” tutur dia.

Dalam keterangan yang sama Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi kinerja semua pihak untuk merealisasikan pembangunan huntap bagi korban letusan Gunung Semeru itu. Ia menilai pemerintah telah menunjukan komitmennya untuk menjadi solusi untuk para korban.

“Kepala BNPB dan semua berusaha keras sehingga terlaksana tempat yang bersih, yang belum, sudah ada rumah. Huntapnya sudah jadi tinggal huntaranya supaya lengkap,” pungkasnya.

Diketahui pembangunan huntap menggunakan pendekatan Rumah Instan Sederhana Cepat (RISHA).

Hunian tersebut bertipe 36 dan dibangun di beberapa wilayah terdampak sekitar Lumajang, seperti Desa Sumbersari, Kebondeli Utara, Kebondeli Selatan, Curah Koboan, Gumukmas, Kamarkrajan, serta Kajar Kuning.

Proses pengerjaannya dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (persero) dan PT Hutama Karya (persero).

Guna menciptakan lingkungan yang nyaman untuk para korban Kementerian PUPR pun membangun fasilitas pendukung yaitu instalasi air bersih.

Instalasi itu bersumber di Kali Tunggeng dengan debit air 10 liter per detik dan Hutan Bambu dengan debit 134 liter perdetik untuk 2.000 sambungan rumah (SR).

Diketahui dari total huntap yang telah dibangun, sebanyak 300 unit telah ditempati pada Lebaran 2022 lalu.

Saat ini pemerintah tinggal melakukan proses terakhir atau finishing pada sejumlah huntap sebelum akhirnya siap ditempati seluruhnya oleh masyarakat. (*)

Baca juga: Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Semeru Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.