Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 September 2024
Home Berita Tahap Akhir Konstruksi Konektivitas Pendukung Gelaran KTT G20 Bali, Lebih Ramah Lingkungan

Tahap Akhir Konstruksi Konektivitas Pendukung Gelaran KTT G20 Bali, Lebih Ramah Lingkungan

Share

Jakarta – Pembangunan proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Bali guna mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memasuki tahap akhir. Infrastruktur pendukung gelaran KTT G20 Bali pun kini lebih ramah lingkungan.

Proses pekerjaan tahap akhir fokus pada beautifikasi serta penghijauan yang masif untuk membuat infrastruktur pendukung KTT G20 Bali kian ramah lingkungan.

“Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Adapun proyek preservasi dilakukan di beberapa jalan yaitu ruas Simpang Pesanggaran hingga Nusa Dua, preservasi Jalan Jimbaran–Uluwatu.

Kemudian penataan lansekap bundaran, pedestrian, dan median jalan mulai dari ruas Jalan Bandara Ngurah Rai hingga ke venue pelaksanaan G20.

Lalu penataan akses jalan dan kawasan parkir Garuda Wisnu Kencana (GWK) serta peningkatan kualitas jalan akses Tampak Siring.

Adapun pekerjaan dilakukan oleh PT Wijaya Karya sebagai kontraktor, dengan biaya senilai Rp 241,4 miliar.

Proses pekerjaan hingga kini telah mencapai 95,95 persen dan ditargetkan selesai 10 November 2022.

Peningkatan infrastruktur jalan juga dilakukan di Sp. Siligita – Kempinski, serta showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Preservasi dikerjakan PT Waskita Karya dengan biaya APBN sejumlah Rp141,42 miliar.

Proyek itu telah selesai sepenuhnya dengan capaian 100 persen.

Terakhir penataan jalan dilakukan di Jalan Tol Bali-Mandara oleh PT Jasa Marga dengan anggaran Rp74,8 miliar, dan telah diselesaikan Juli 2022.

Diketahui selain jalan, pemerintah turut melakukan penataan sejumlah infrastruktur untuk mendukung gelaran KTT G20.

Nantinya konferensi ekonomi yang diikuti oleh para petinggi negara tetangga itu akan dilaksanakan di dua tempat, Bali dan Jakarta.

Di Bali, Kementerian PUPR turut membangun terminal VVIP Bandara I Ngurah Rai.

Terminal baru ini dikhususkan untuk melayani penerbangan tamu negara dan berhasil diselesaikan dalam waktu 3,5 bulan. Jumlah anggaran yang terpakai mencapai Rp 51 miliar.

Selain itu kawasan Mangrove Tahura, Ngurah Rai, Bali juga turut ditata. Sebab nantinya akan menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi oleh para tamu negara. Proses penataan tersebut memakan biaya senilai Rp 105 miliar.

Sedangkan di Jakarta, pemerintah membenahi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Bangunan yang digagas oleh istri Presiden Soeharto, Ibu Tien itu dianggap merepresentasikan sebagian besar kebudayaan Indonesia. Maka kawasan itu juga akan menjadi tempat yang dikunjungi petinggi negara peserta KTT G20.

Ke depan, TMII tetap bisa digunakan untuk destinasi wisata masyarakat sekitar DKI Jakarta, harga tiketnya pun disebut tak bertambah mahal pasca pembenahan.

Dana yang digunakan untuk pembenahan mencapai angka Rp 1,3 triliun. (*)

Baca juga:

Dipersiapkan untuk Gelaran KTT G20, Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Selesai Akhir September

TMII Siap Digunakan untuk Presidensi KTT G20, Bentuk Dikembalikan ke Konsep Awal Pembangunan

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.