Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 October 2024
Home Berita Kerusakan Rel KA Bogor-Sukabumi, Pengamat: Itu Kendala Alam

Kerusakan Rel KA Bogor-Sukabumi, Pengamat: Itu Kendala Alam

Share

Jakarta, Lintas – Kerusakan rel kereta api jalur Bogor-Sukabumi pada Selasa (14/3/2023) merupakan kendala alam.  Tanah di bawah rel itu merupakan jalur air. Pengamat masalah perkeretaapian Mochamad S Hendrowijono, kepada Majalah Lintas mengatakan hal itu, Senin (20/3/2023).

“Jalannya itu tergerus. Di bawahnya sungai. Itu memang jalan air di bawahnya. Waktu hujan deras akhirnya tergerus-tergerus sampai relnya hilang. Yang utuh ada berapa puluh meter atau 100-an meter. Relnya utuh, tetapi tidak mungkin dilewati rel kereta api. Kereta api itu untuk bisa lewat harus ada penyangga berupa batu-batu. Tanah yang sudah dikeraskan. Kalau di daerah yang rawan itu harus ada besi-besi yang bentuknya H sebagai penahan longsor,” kata Hendro.

Mochamad S Hendrowijono | Majalah Lintas/Agustinus Mendröfa

Seperti diberitakan Majalah Lintas, Jalur kereta api Bogor-Sukabumi mengalami longsor di area jalur rel Kilometer 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis, Rabu (15/3). Akibatnya, perjalanan kereta api Bogor-Sukabumi pulang-pergi (PP) dibatalkan. Untuk perbaikan rel kereta tersebut dibutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery  atau rekonstruksi secara menyeluruh.

Untuk sementara, pada Kamis (16/3) pagi hari, jalur Bogor-Sukabumi diaktifkan kembali melalui rel kereta tidak terdampak. Masyarakat yang sudah membeli tiket pun dipersilakan untuk mengambil kembali uangnya. PT KAI mengembalikannya (refund) 100 persen.

Hendro mengatakan, untuk perbaikan rel kereta tersebut 2 hari saja itu paling idealnya. “Biasanya berhari-hari karena peralatannya kurang. Sekarang peralatan lengkap. Sehingga bisa ditimbun, dipasang baja sehingga sudah bisa jalan lagi,” ujarnya.

Di areal bencana longsor, yang terkena adalah Bogor-Sukabumi. Sementara, jalur sebaliknya Sukabumi-Bogor, tidak terdampak longsor. Menurut Hendro, jalur yang tidak terdampak bisa digunakan selagi ahli memperbolehkan.

“Masih bisa dilewati. Kalau biasanya perjalanan 3 kali dari Bogor-Sukabumi, sekarang cuman 2 kali karena harus bergantian. Kecuali, kalau ahli bilang ini juga rawan bisa ambruk juga. Jadi, semuanya diberhentikan sampai diperkuat dulu baru bisa dioperasikan. Sebab, kalau ceroboh masih rawan nanti malah bikin kecelakaan lagi,” ujar Hendro.

Pengembalian Tiket

Jika terjadi kerusakan rel akibat kendala alam seperti ini, warga yang terdampak memang terpaksa harus mencari sendiri moda angkutan lain. Tidak ada kewajiban dari PT KAI untuk menyediakan moda angkutan lain.

Namun, Hendro mengatakan, pengguna yang sudah membeli tiket ada sistem pengembaliannya (refund)atau bisa dipakai buat perjalanan berikutnya. “Penumpang tidak perlu khawatir, sekarang kereta api mudah kok. Uangnya enggak hilang.”

PT Kereta Api Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT KAI meliputi angkutan penumpang dan barang. Pada Tanggal 17 Juni 1864, kereta api pertama di Indonesia lahir.  Hingga saat ini PT KAI terus beroperasi memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat. (C01)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.