Jakarta, Lintas – Proyek Peningkatan Jalan Laehuwa-Ombölata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 kilometer ditargetkan selesai tahun ini dan tengah dalam proses. Paket tersebut sempat terkendala faktor teknis oleh mitra pelaksana di lapangan akhir tahun lalu.
Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Kementerian PUPR RI Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.I.E., MSCE., Ph. D, kepada Majalah Lintas, Selasa (7/3/2023). “Solusinya adalah meneruskan paket ini,” ujar Brawijaya.
Saat ditanya terkait waktu mulai dan selesainya, Brawijaya mengatakan, sedang dalam proses. Ia berharap, paket ini selesai pada tahun ini.
Baca Juga: Bupati Nias Utara Berharap Peningkatan Jalan di Nias Segera Selesai
Pada 30 Desember 2022, pengerjaan paket Peningkatan Jalan Laehuwa-Ombölata-Tumula-Faekhuna’a, di Kabupaten Nias Utara dengan anggaran Rp 32,365 miliar itu tertunda berkaitan dengan faktor teknis yang dihadapi mitra pelaksana.
Pada Rabu, 6 Juli 2022, proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombölata-Tumula-Faekhuna’a ini sempat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Saat itu, Presiden Jokowi, dikutip dari Laman https://menpan.go.id/, mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias dapat rampung tahun 2023.
“Kalau yang untuk jalan nasional ini lingkarnya tinggal 16 kilometer, insyaallah tahun depan (2023) sudah rampung semuanya karena ini memang harus dibuat jalan baru,” ujar Presiden. (HRZ)