Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 October 2024
Home Berita Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi Dibangun, Basuki: Perhatikan Kualitas dan Estetikanya

Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi Dibangun, Basuki: Perhatikan Kualitas dan Estetikanya

Share

Jakarta – Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi di Pulau Dewata akhirnya mulai dibangun. Jalan ini akan memiliki panjang 96,84 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta proses pengerjaan tak hanya fokus pada penyelesaian.

Ia menegaskan, jalan tol itu menjadi salah satu proyek yang harus bisa ditunjukan pada dunia.

“Sebagai wisata dunia, Bali harus menunjukan kalau kita bisa membangun jalan tol dengan kualitas terbaik,” tutur Basuki dalam keterangannya dikutip Selasa (13/9/2022).

Ia menekankan, pekerjaan konstruksi harus memperhatikan dua aspek, yakni kualitas dan keindahan.

“Tidak hanya struktur-struktur jalan saja. Juga, kualitas dan estetikanya, tanpa mengurangi kecepatan kerjanya,” ungkapnya.

Basuki menjelaskan, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi juga menyediakan jalur untuk pesepeda dan pengguna motor roda dua. Hal itu menunjukan bahwa pembangunan turut memperhatikan kearifan lokal dan budaya.

“Sehingga cepat sampai tujuan dengan selamat sambil menikmati keindahan alam di Jembrana, Tabanan, dan Badung,” ujar dia.

Ia menyampaikan, target pembangunan selesai di tahun 2028 dengan nilai investasi sebesar Rp 24,6 triliun.

Namun Basuki ingin proses pembangunan dikebut sehingga Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi dapat selesai pada akhir 2025.

Adapun pembangunan terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Gilimanuk – Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer.

Seksi 2 adalah jalur Pekutatan – Soka yang memiliki jarak 24,3 kilometer. Terakhir Seksi 3 adalah jalur Soka – Mengwi dengan panjang 18,9 kilometer.

Nantinya Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi akan dibangun dengan melintasi 3 kabupaten, 13 kecamatan, serta 58 desa.

Empat desa di Bali akan dijadikan lokasi rest area. Keempatnya adalah Desa Jembrana yang mengangkat kearifan lokal.

Lalu Desa Pekutatan yang berkonsep area taman bermain internasional, Desa Soka yang menjual nuansa pedesaan, dan Desa Tabanan sebagai pusat logistik dalam kota.

Dalam keterangan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster menuturkan keberadaan jalan tol itu akan mempersingkat waktu tempuh menuju ke Denpasar.

Sebelumnya, untuk mencapai Denpasar diperlukan waktu 5-7 jam, sementara melalui Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi waktu tempuh hanya 1,5 – 2 jam.

“Efisiensi jarak dan waktu tempuh logistik akan memicu timbulnya destinasi wisata baru serta pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, dan menyeimbangkan pembangunan antar wilayah di provinsi Bali,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai Bali Selesai Ditata untuk Gelaran KTT G20

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.