Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 October 2024
Home Berita Jalan Tol Banda Aceh – Seulimeum 50 Km Selesai Desember 2022

Jalan Tol Banda Aceh – Seulimeum 50 Km Selesai Desember 2022

Share

Jakarta – Jalan Tol Banda Aceh – Sigli sepanjang 74,2 kilometer masih dalam tahap pembangunan.

Adapun jalan ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk memacu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengapresiasi kontraktor yang sudah menyelesaikan seksi 2, 3, dan 4 Tol Banda Aceh-Sigli.

“Alhamdulilah sudah dapat diselesaikan ruas bagian Banda Aceh – Sigli dengan kualitas yang baik,” ujar Basuki dalam keterangannya dikutip, Rabu (19/10/2022).

Saat ini tiga seksi yang telah beroperasi adalah Seksi 2 Seulimeum – Jantho dengan jarak 6,26 kilometer yang beroperasi pada 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho – Indrapuri sepanjang 16,37 kilometer yang beroperasi pada 26 Februari 2021.

Kemudian Seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang dengan jarak 14,6 kilometer yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020.

Selanjutnya Seksi 5 Blang Bintang – Kutobaro sepanjang 7,3 km ditargetkan selesai Desember 2022, dengan progres lahan 99,33 % dan konstruksi 91,4%.

Lalu seksi 6 Kutobaro – Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km saat ini progres lahannya sebesar 97,8% dan konstruksi 82,39% yang juga ditargetkan selesai pada akhir 2022.

“Sehingga secara keseluruhan 50 kilometer dari Banda Aceh ke Seulimeum tuntas di akhir Desember 2022 yang akan datang,” terang Basuki.

Sementara itu untuk Seksi 1 Padang Tidji – Seulimum sepanjang 24,67 km saat ini progres lahannya sudah 97,35% dan progres konstruksi sebesar 82,35% dengan target rampung pada September 2023.

Sedangkan terkait pembangunan keseluruhan, Basuki meminta konstruksi Jalan Tol Banda Aceh – Sigli menjaga keberlangsungan lingkungan.

Seperti mengoptimalkan penghijauan, khususnya pada tebing-tebing yang ada di sepanjang ruas tol.

“Tebing-tebing yang ada langsung dihijaukan lagi, ditanami kembali. Jika tidak diperlukan, jangan menebang pohon-pohon yang ada, sehingga kondisi alami tidak terganggu. Tolong diawasi betul konsultan supervisi agar tetap kondisi lingkungan terjaga,” pungkasnya. (*)

Baca juga:

Aceh Utara Banjir, Penanganan Tanggul Jebol Menggunakan Geobag dan Bronjong

Majalah BPJN Aceh Edisi 1 – Penuntasan Jalur Missing Link Geumpang-Pameu, Bangun Konektivitas serta Buka Keterisolasian Daerah

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.