Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Potong Waktu Tempuh Hingga 1 Jam dari Pantura

Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Potong Waktu Tempuh Hingga 1 Jam dari Pantura

Share

JAKARTA, LINTAS – Jalan Tol Akses ke Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, yang menghubungkan Jalan Pantura dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan (Cipali) diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dan ditargetkan selesai pada kuartal ke-4 2025.

Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat Yuanita Kiki Sani keberadaan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang. membagi beban traffic pada pelayanan arus logistik yang ada di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya.

“Dengan adanya Jalan Tol ini, jika dengan kecepatan 100 kilometer per jam dengan jarak sepanjang 37,05 km, maka jarak tempuh bisa hanya 23 menit, sementara jika lewat Pantura menuju pelabuhan bisa 1,5 jam karena seringnya terjadi kemacetan. Jadi tol ini bisa menghemat waktu tempuh,” kata Kiki saat ditemui Lintas, Senin (18/3/2024).

Ia menjelaskan, Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km di mana sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Jasamarga Akses Patimban dan sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh Pemerintah.

“Adapun pembangunan jalan tol porsi pemerintah terdiri dari 4 paket pekerjaan, yaitu Paket 1 sepanjang 7,69 km, Paket 2 sepanjang 6,2 km, Paket 3 sepanjang 5,5 km, dan Paket 4 sepanjang 3,55 km. Masa pelaksanaan konstruksi tiap paket yaitu 700 Hari Kalender terhitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK. Saat ini, keempat paket tersebut sudah mulai konstruksi. Paket 1-3 mulai kerja di Januari 2024 dan Paket 4 sudah dimulai sejak November 2023,” ujar Kiki.

Sementara itu, Kiki menyebut kendati sumber dananya dari Pinjaman Luar Negeri (JICA), namun proses pelelangan untuk Kontraktornya dengan Local Competitive Bidding (LCB) sedangkan Konsultan Supervisi tetap dengan International Competitive Bidding (ICB).

“Walau kita dapat loan dari Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan negosiasi yang luar biasa pada saat Loan Appraisal dan dengan mempertimbangkan kemampuan dari Kontraktor Indonesia yang sudah dipandang mumpuni di Jalan Tol akhirnya Pelelangan Kontraktor dapat dilakukan dengan Local Competitive Bidding sedangkan konsultan tetap dari Jepang yang berasosisi dengan lokal Indonesia,” tutur Kiki.

Pada jalan tol ini juga direncanakan pembangunan rest area pada dua titik lokasi yaitu di STA 21+300 arah ke Pelabuhan Patimban dan STA 22+300 arah ke Jalan Tol Cipali sebagai area persinggahan dan peristirahatan pengguna jalan tol. (CHI/AGN/ROY)

Baca Juga: Menhub: Pelabuhan Patimban Subang Dorong Pemerataan Logistik di Seluruh Indonesia

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.