Liang Melas Datas, Lintas ― Dari 38 kilometer Jalan Liang Melas Datas, Karo, Sumatera Utara, sudah tuntas teraspal sepanjang 17,1 kilometer. Sisanya, paket dari Simpang Pola Tebu-Batumamak-Ukajulu-Simpang Kuta Bangun, akan segera dilelang pada minggu kedua Maret 2023 dan ditargetkan selesai akhir 2023.
Demikian disampaikan Yakub Sitepu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.2 BBPJN Sumatera Utara, kepada Lintas Online, Kamis (2/3/2023) sore, saat ditanya terkait progresitas pembangunan Jalan Jeruk Jokowi.
“Paket pertama tahun 2022 sudah selesai jalan teraspal sepanjang 17,1 km pada Desember 2022. Pada Minggu kedua Maret 2023, paket sisa untuk Jalan LMD akan dilelang melalui e-katalog. Mudah-mudahan segera mendapat penyedia jasa dan pekerjaan pengaspalan bisa dimulai,” kata Yakub.
Anggaran untuk pengerjaan proyek tersebut, menurut Yakub, sebesar Rp 83 miliar.
Untuk diketahui, Jalan Liang Melas Datas ini sering juga disebut Jalan Jeruk, atau Jalan Jeruk Jokowi. Sebab, jalan tersebut sebelumnya sudah sangat rusak selama puluhan tahun tanpa pernah ada upaya perbaikan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat.
Bosan dengan kondisi jalan di kampung mereka yang bak kubangan, masyarakat setempat– yang mayoritas adalah petani jeruk–berinisiatif mengumpulkan jeruk untuk diantar ke Istana Negara. Alhasil tiga ton jeruk terbaik dibawa oleh enam perwakilan warga dan diterima oleh Presiden Jokowi, Senin (6/12/2021). Sebagai balasannya, Jokowi berjanji akan berkunjung ke LMD dan akan segera memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membangun jalan itu. Pada 4 Februari 2022, Jokowi pun menempati janjinya. Ia datang di LMD. Itulah alasannya jalan itu juga disebut sebagai Jalan Jeruk Jokowi.
Tanah Longsor
Dari pengalaman mengerjakan proyek di Jalan LMD, ada sejumlah hambatan yang berulang terjadi. Dikatakan Yakub, hambatan berulang itu adalah tanah longsor di beberapa titik, kemudian cuaca yang esktrem.
“Kalau tanah longsor, ya konsekuensinya kami selalu harus menyiagakan alat berat untuk menyingkirkan longsoran. Dengan begitu, lalu lintas kendaraan bisa lancar kembali,” kata Yakub.
Yakub berharap, ketika nanti sudah ada PJ dari hasil lelang bisa mengerjakan jalan ini sesuai dengan spek dan tepat waktu.
“Kami mohon juga kepada masyarakat setempat untuk terus mendukung pekerjaan ini dan berlangsung tanpa masalah,” kata Yakub.
Jalan Jeruk Jokowi adalah salah satu yang bisa menjadi destinasi baru pariwisata di Kabupaten Karo. Sebab, selain kondisi alamnya indah, LMD ini juga hampir seluruh lahannya ditanami tanaman produktif dan ini berpeluang menjadi ekowisata. (HRZ)