Jakarta – Guna mengurangi emisi karbon dari kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan perpanjang jalur sepeda.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan perpanjang jalur sepeda sepanjang 250 kilometer secara bertahap tahun ini. Prosesnya dimulai dengan memperpanjang jalur sepeda hingga 195,6 kilometer di 20 lokasi.
“Kalau ini sudah 250 kilometer Insya Allah cepat tercapai,” kata Anies dalam keterangannya dikutip Senin (6/6/2022).
Ia berharap nantinya DKI Jakarta dapat memiliki 500 kilometer jalur sepeda. Rencana pembangunan itu sempat terhenti karena situasi pandemi Covid-19.
“Tahun ini 250 kilometer, dulu (pembangunan) sempat terhenti karena kemarin pandemi tapi kami berharap itu (500 kilometer) tuntas,” ujarnya.
Dalam keterangan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan pembangunan ini akan menghabiskan biaya Rp 119 miliar.
“Anggaran tersebut mulai dari perencanaan, pengawasan, narasumber, sampai konstruksi jalur sepeda,” imbuhnya.
Adapun pembangunan jalur sepeda dilakukan di 20 lokasi yaitu:
- Jalan Prof Dr Satrio sepanjang 5,3 kilometer
- Jalan DI Panjaitan – Yos Sudarso berjarak 22,1 kilometer
- Gambir – Cikini – Rusuna dengan lintasan 13,2 kilometer
- Tugu Tani – Simpang Senen sepanjang 2,1 kilometer
- Simpang Senen – Salemba Raya berjarak 4,8 kilometer
- Otto Iskandar Dinata sepanjang 4,4 kilometer
- MT Haryono – Palmerah dengan jarak 15,4 kilometer
- Jalan Dr Sahardjo – Dr Supomo sepanjang 8,4 kilometer
- Kebayoran Baru Extension sepanjang 8,7 kilometer
- Pattimura – Iskandarsyah Raya berjarak 3,7 kilometer
- Pejompongan Galunggung sepanjang 10,6 kilometer
- Perintis Kemerdekaan – Simpang Senen dengan jarak 25,5 kilometer
- Jalan S Parman berjarak 8,5 kilometer
- Juanda – Pecenongan sepanjang 8,5 kilometer
- Suryopranoto – Pos dengan jarak 5,8 kilometer
- Simpang Rusuna – Ragunan berjarak 12,1 kilometer
- I Gusti Ngurah Rai sepanjang 12,8 kilometer
- Dewi Sartika sepanjang 9,4 kilometer
- KH Mas Mansyur dengan jarak 8,7 kilometer
- Suryopranoto – Pos sepanjang 5,6 kilometer
Baca juga: PT MRT Jakarta Gandeng Dua Perusahaan Kereta Api Perancis untuk Optimalkan Layanan Kepada Masyarakat