JAKARTA, LINTAS — Insan transportasi akan memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September mendatang. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Bakti Transportasi untuk Negeri”.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi menegaskan, peringatan Harhubnas menjadi momentum memperkuat tekad memberikan layanan transportasi yang lebih baik.
“Ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata dari seluruh insan transportasi untuk menghadirkan layanan terbaik sebagai wujud bakti kepada bangsa dan negara,” ujar Antoni dikutip dari website resmi Kementerian Perhubungan, Selasa (26/8/2025).

Menurut Antoni, Harhubnas 2025 menggambarkan semangat kolaborasi dan pengabdian insan transportasi dalam membangun sistem transportasi nasional yang terintegrasi, berkelanjutan, serta berorientasi pada keselamatan.
Dukung Astacita
Selain itu, logo Harhubnas tahun ini merepresentasikan peran transportasi sebagai penggerak konektivitas dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Peran itu meliputi sektor darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
Ia menambahkan, pembangunan transportasi juga harus mampu mendukung program Astacita. “Ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, ini perlu kita dukung dan menjadi penting,” ujarnya.
Peringatan Harhubnas, lanjutnya, juga menjadi sarana mempererat kebersamaan insan perhubungan dengan para mitra kerja. Lebih dari itu, Harhubnas mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus mengamalkan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam Lima Citra Manusia Perhubungan.
Untuk memupuk rasa bangga, sejumlah kegiatan akan digelar. Kegiatan itu antara lain edukasi dan apresiasi pengabdian dosen kepada masyarakat, penghargaan pejuang transportasi, serta kompetisi olahraga internal.
Penelusuran Lintas, dikutip dari dephub.go.id, tanggal 17 September ditetapkan menjadi Hari Perhubungan Nasional pada masa Menteri Perhubungan Frans Seda pada 1971 melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor SK. 274/G/1971 tertanggal 26 Agustus 1971.
Frans Seda berharap, dengan adanya Harhubnas, maka semua elemen di sektor transportasi, baik transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api, memiliki satu hari bersama guna merefleksikan perjalanan mereka dan memberikan penghargaan atas peran masing-masing dalam memajukan transportasi nasional. Maka dipilihlah 17 September ketika itu yang diperingati setiap tahun. (HRZ)
Baca Juga: Kementerian PU dan Perhubungan Tingkatkan Konektivitas melalui Akses Simpul Transportasi



