JAKARTA, LINTAS – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun lebih dari itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan isu liar yang beredar di publik.
Menurut Gibran, banyak kabar yang belum jelas kebenarannya bisa memicu salah paham soal arah pembangunan nasional.
“Tolong dipilah dulu, tolong disaring dulu. Kalau baca berita tidak yakin ini benar atau tidak, tanyakan dulu ke tokoh agama, tanyakan dulu ke tokoh adat. Jangan sampai nanti tersulut emosi karena berita-berita yang tidak benar,” tegasnya, Minggu (24/8/2025).
Putra sulung Jokowi ini menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah berkomitmen agar pembangunan tidak lagi terpusat di Jawa. IKN menjadi simbol pemerataan pembangunan ke wilayah lain, khususnya Kalimantan.
“Yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya,” ujar Gibran. Ia menyebut, hasil kunjungannya sebulan lalu ke Nusantara menunjukkan progres pembangunan berjalan baik. Saat ini, fokus pemerintah tinggal menyiapkan kawasan yudikatif dan legislatif.
Baca Juga: Waduk Kedungombo Suplai Air Irigasi 64.365 Hektar untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Selain bicara soal IKN, Gibran juga melakukan kunjungan ke Desa Sepang Tokong, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8/2025). Dalam agenda itu, ia menghadiri ulang tahun Ketua TBBR Pangalangok Jilah dan menerima naskah akademik Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bangkule Rajakhn.
Tak berhenti di situ, Wapres meluncurkan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari implementasi program Asta Cita Prabowo-Gibran. Kedatangan Gibran dengan helikopter dari Pontianak disambut hangat masyarakat Dayak setempat.
Pesan utama Gibran kali ini jelas: pembangunan tetap jalan, tapi masyarakat juga harus cerdas dalam memilah informasi. Dengan begitu, polemik seputar IKN tidak mudah dipelintir dan tujuan pemerataan pembangunan bisa tercapai. (GIT)