Eka Dahliani, ST adalah wanita yang saat ini menjabat selaku Kasatker Wilayah I Provinsi Maluku Utara. Menarik pula, ia bertugas di Provinsi Maluku Utara, sedangkan anak-anaknya disekolahkan di Cibubur, wilayah Jabodetabek.
Ia mengatakan, yang mendorongnya untuk menyukai dan memasuki dalam bidang pekerjaan di lingkungan Kementerian PUPR dikarenakan pendidikan teknik sipil-nya, sehingga menyukai pekerjaan di lapangan seperti pembangunan jalan, jembatan maupun perumahan.
“Orangtua yang mulanya mendorong dan memberi inspirasi untuk menjadi seorang sarjana Teknik Sipil,” tuturnya pada Majalah Lintas menyambut Hari Kartini.
Ia mengungkapkan perasaan waktu diterima di PU sangat senang sekali dikarenakan saya bisa belajar lebih banyak lagi tentang segala hal yang berkaitan dengan pengetahuan yang sudah didapatkan selama masa kuliah.
Ia pertamakali di terima sebagai tenaga honorer di dinas PU Provinsi dan seringkali melakukan peninjauan ke lapangan ke berbagai proyek di Provinsi Maluku Utara.
Eka mengungkapkan, banyak pengalaman yang didapat selama ini karena pertamakali bekerja di bawah naungan Kementerian PUPR adalah sebagai tenaga honorer, kemudian diangkat sebagai ASN Tahun 2006, kemudian setelah itu tahun 2015 dipercayakan sebagai asisten Satuan Kerja PJN I di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, sampai berlanjut sekarang bisa menempati jabatan sebagai Kasatker.
Dengan demikian banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari pimpinan yang memberikan banyak ilmu, baik itu terkait teknis maupun manajerial dan pada Tahun 2015 menjabat sebagai Asisten Umum di Satker PJN I Maluku Utara, pada Tahun 2017 dipercayakan sebagai PPK Halmahera 4 PJN Wilayah 2, pada ruas jalan sp. Dodinga – Sofifi – Akelama – Payahe – Weda, serta pada Tahun 2019 sampai sekarang dipercaya sebagai Kasatker PJN Wilayah I Maluku Utara.
Eka juga menuturkan di era sekarang ini kaum wanita banyak berpeluang untuk menduduki posisi dan jabatan yang penting di Kementerian PUPR terutama jabatan eselon I dan Eselon II dan III di mana sebelumnya jabatan-jabatan tersebut dijabat oleh kaum pria, dan banyak contoh kaum wanita menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi sebagai Menteri dan Ketua DPR di negara Indonesia.
“Kaum wanita sekarang sudah mampu ditempatkan di mana saja, baik itu teknik maupun non teknik, di semua sektor pekerjaan administrasi dan di lapangan,” tuturnya.
Bicara tentang anak-anak, ia mengatakan: “Alhamdulillah selama pandemik ini banyak kegiatan belajar anak-anak yang dilakukan di rumah. Anak-anak saya bersekolah di Cibubur wilayah Jabotabek. Ada perbedaan waktu 2 jam dengan Ternate, sehingga sebelum saya ke kantor sudah memastikan anak-anak sudah siap belajar online, baru sudah itu saya kekantor.”
“Sebelumnya di HP saya ada alarm yang diprogramkan untuk komunikasi dengan anak-anak yaitu di jam 6.30 (mengingatkan ke sekolah), 16.00 WIB (mengingatkan waktu sholat ashar) dan jam 20.00 (mengingatkan waktu belajar, dan tidur cepat) tuturnya kepada Lintas.
Eka berharap sebagai ASN kita harus mampu bersaing untuk menunjukkan bahwa kaum wanita bisa berperan di segala sektor pekerjaan dan bermanfaat untuk orang banyak dan lingkungan tempat kerja serta lingkungan tempat keluarganya.