Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
9 December 2024
Home Berita Dukungan Infrastruktur di KI Weda Bay, Lokasi Produksi Baterai Listrik

Dukungan Infrastruktur di KI Weda Bay, Lokasi Produksi Baterai Listrik

Share

Jakarta, Lintas – Kawasan Industri (KI) Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, jadi salah satu kawasan industri prioritas untuk produksi baterai kendaraan listrik.

Menurut Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Yudha Mediawan, Provinsi Maluku Utara memiliki potensi pertambangan seperti nikel-kobal, tembaga, uranium, batu bara, aluminium/bauksit, magnesit, pasir besi, emas dan perak.

“KI Teluk Weda merupakan kawasan industri pertama terintegrasi di Indonesia yang diperuntukkan memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik,” kata Yudha dalam keterangan didapat MajalahLintas.

Kawasan Industri (KI) Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara

KI Weda Bay dibangun sejak 2016 dengan luas total Tahun 2022 mencapai ±5.000 Ha. Rencana pengembangan kawasan ini hingga ±15.000 Ha di bawah pengelolaan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Penetapan KI Weda Bay sebagai PSN mampu meningkatkan perekonomian. Saat ini, KI Weda Bay telah menyerap ±61.180 tenaga kerja. Baik pekerja lokal maupun tenaga kerja asing.

Hasil Survei Lapangan

Berdasarkan hasil survei lapangan BPIW di KI Weda Bay, terdapat beberapa dukungan infrastruktur dari Kementerian PUPR di berbagai sektor. Seperti sektor Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan.

Berdasarkan hasil survei itu, terdapat beberapa isu strategis di sekitar KI Weda Bay seperti aksesibilitas dari dan menuju kawasan yang belum maksimal. Juga wilayah yang tidak tertata akibat alih fungsi DAS menjadi area permukiman, hingga belum terdapatnya drainase di beberapa titik sepanjang jalan akses.

“Terdapat pula peningkatan kebutuhan air baku dan munculnya kawasan kumuh, menurunnya kualitas dan aksesibilitas terhadap air bersih, pengelolaan persampahan yang buruk, serta belum terpenuhinya kebutuhan rumah layak huni. Sehingga diharapkan, ke depannya perlu dukungan infrastruktur Kementerian PUPR untuk mengatasi permasalahan tersebut,” tutur Yudha.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BPIW memang tengah melakukan kajian pengembangan kawasan sekitar KI Weda Bay, salah satu kawasan industri prioritas yang tercantum dalam RPJMN Tahun 2020-2024 dan Perpres No. 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

BPIW telah mengeluarkan SK Nomor 18/KPTS/KW/2023 tanggal 18 April 2023, terkait penyusunan masterplan kajian pengembangan wilayah guna mendukung percepatan pengembangan infrastruktur lima KI strategis, yakni Weda Bay, Sorowako, Morowali, Konawe, dan Tanjung Selor. (EDW)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.