Home Berita Dukungan Infrastruktur dari Kementerian PUPR untuk Unsri Menuju Kampus Kelas Dunia

Dukungan Infrastruktur dari Kementerian PUPR untuk Unsri Menuju Kampus Kelas Dunia

Share

PALEMBANG, LINTAS — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan dukungan pembangunan infrastruktur bagi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Sumatera Selatan (Sumsel) menuju kampus kelas dunia.

Pembangunan infrastruktur pertama yakni berupa embung di kawasan Kampus Unsri di Ogan Ilir Sumsel. Hal ini untuk mendukung pengembangan Unsri sebagai Green, Agro, Edu, dan Wisata Kampus menuju World Class University.

Direktur Irigasi dan Rawa Ismail Widadi mengatakan, embung di kawasan Kampus Unsri dibangun sebagai konservasi sumber daya air. Embung ini menyimpan air saat musim hujan dan digunakan sebaga sumber air saat musim kemarau.

“Selain itu embung diharapkan menjadi sumber air baku bagi Kampus Unsri,” kata Ismail saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke Provinsi Sulsel, Jumat (8/9/2023), seperti dilansir web Kementerian PUPR.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia-Australia Bangun SPALD Terpusat Kota Palembang Diapresiasi

Menurut Ismail, embung ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat riset (laboratorium lapangan) bagi civitas academica Unsri serta menjadi ekosistem berbagai jenis flora maupun fauna, termasuk mendukung keberadaan Taman Firdaus di Unsri.

“Ketersediaan air di dalam embung juga bisa digunakan untuk membasahi lahan, guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun pemadaman untuk Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir,” ujarnya.

Universitas Sriwijaya. | Dok. Unsri
Universitas Sriwijaya. | Dok. Unsri

Pembangunan Embung Unsri dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII. Ini dikerjakan secara bertahap mulai TA 2018 sampai 2021 oleh penyedia jasa PT Bukit Baraja Jaya dengan anggaran senilai Rp5,4 miliar.

Sedangkan pada 2019 oleh penyedia jasa PT Antara Konstruksi dengan anggaran Rp34,4 miliar. Lalu, di tahun 2020-2021 dikerjakan PT Legend Bukit Konstruksi dengan anggaran Rp17,4 miliar.

Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff berharap Komisi V DPR RI dapat membantu sarana prasarana di Unsri yang menurutnya harus dipercepat. Karena Unsri sudah memasuki tahapan PTN-BH dan World Class University.

Rusun Mahasiswa

Dukungan infrastruktur berikutnya kepada Unsri yakni berupa pembangunan dua tower Rumah Susun (Rusun) bagi mahasiswa di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Hak ini untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan.

Direktur Rumah Susun Aswin Grandianto Sukahar mengatakan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, pada tahun 2018 telah mulai membangun Rusun bagi mahasiswa perempuan dengan tipe 24 dan 4 lantai berisikan 50 unit kamar.

“Selanjutnya di tahun yang sama dibangun satu tower lagi Rusun Unsri Ogan Ilir untuk menampung mahasiswa lainnya,” katanya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke Provinsi Sumsel, Jumat (8/9/2023).

“Sedangkan di tahun 2023, telah dlakukan perawatan dan pemeliharaan Rusun Unsri Indralaya yang dibangun pada 2018,” tambahnya.

Rusun Unsri. | Dok. Kementerian PUPR

Selain Rusun bagi mahasiswa, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan juga akan terus melakukan pembangunan Rusun lainnya seperti untuk pondok pesantren, termasuk juga pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menurut Rektor Unsri, Annis Saggaf, setiap tahun kampusnya menerima ribuan mahasiswa baru dan sekitar 20 persen berasal dari luar daerah.

“Menyikapi tingginya kebutuhan bagi mahasiswa dari luar daerah tersebut dibutuhkan hunian yang layak dan terjangkau,” terangnya. (EDW)

Baca Juga: Urai Kemacetan di Palembang, Flyover Sekip Ujung Ditargetkan Rampung Februari 2024

Share

ARTIKEL TERKAIT