Jayapura, Lintas – Pada 3 Desember 2020 lalu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Papua (Jayapura) berhasil menduduki peringkat kesatu sebagai Satuan Kerja (Satker) fisik terbaik untuk kategori kegiatan pelaksanaan konstruksi terbaik.
Hal ini berdasarkan keputusan Dirjen Bina Marga, Nomor 80.1/KPTS/Db/2020 tentang Pemeringkatan Pemenang Penghargaan Bidang Jalan dan Jembatan.
Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura, Edu M.P. Sasarari, ST, MM, dalam informasi tertulis yang diserahkan kepada Lintas (11/21), pihaknya senantiasa memprioritaskan penyelesaian pekerjaan jalan dan jembatan pada ruas-ruas strategis, seperti Jalan Trans Papua dan Jalan Perbatasan. Selain itu BPJN Jayapura sebagai penyandang gelar Satker Fisik Terbaik, juga tetap fokus dalam menjaga kemantapan jalan yang sudah dibangun.
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 290/KPTS/M/2015 Tentang Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Nasional, ruas jalan nasional di Provinsi Papua tercatat sepanjang 2.636,73 Km dan terdiri dari 77 ruas.
Dari total panjang ruas jalan nasional tersebut, yang menjadi wilayah cakupan BPJN Jayapura adalah sepanjang 1.225,37 Km yang terdiri dari 48 ruas.
Namun, selain jalan nasional, BPJN Jayapura juga menangani sisa panjang non-nasional Trans Papua sepanjang 143,13 Km, dan sisa panjang non-nasional Jalan Perbatasan sepanjang 86,70 Km, sehingga total panjang penanganan BPJN Jayapura adalah 1.485,20 Km.
Edu mengatakan bahwa BPJN Jayapura juga mendukung penananganan akses jalan untuk pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pengembangan Kawasan strategis di Provinsi Papua.
Diantaranya adalah, Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Jayapura; Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Biak, Nabire, Sarmi, dan Arso; serta Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Jayapura dan Biak.
Selain itu, BPJN Jayapura juga memberikan dukungan kepada Kawasan Andalan (sektor unggulan yang prospektif dikembangkan) dan Kawasan Strategis Nasional seperti Kawasan Biak dan Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Papua.
Harapan dan Rencana
Edu berharap agar konektivitas Jalan Trans Papua dan Perbatasan dapat segera tuntas.
Selain fokus menangani jalan Trans Papua dan Perbatasan, BPJN Jayapura juga sudah mulai melakukan penanganan jalan lintas utara Papua secara perlahan.
Dengan ini, diharapkan jaringan jalan di Provinsi Papua dapat segera terkoneksi dan memiliki beberapa alternatif trase sehingga memudahkan pendistribusian barang. (LA)