JAKARTA, LINTAS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama perhelatan MotoGP Mandalika 2025.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menuturkan bahwa ajang MotoGP menjadi momentum penting untuk memperkuat peran ASDP dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
“Kami akan memaksimalkan kualitas layanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Kehadiran MotoGP Mandalika adalah momentum besar yang diharapkan memberi dampak positif pada pariwisata dan ekonomi nasional, dan ASDP siap berkontribusi nyata dalam mendukung kesuksesannya,” ujar Heru, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (2/10/2025).
Optimalisasi Lintasan Jangkar
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah optimalisasi lintasan penyeberangan Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat), yang menjadi salah satu akses utama menuju kawasan Mandalika.
General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, mengungkapkan bahwa kapasitas layanan tahun ini disiapkan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen pada puncak arus, Jumat (3/10/2025). Untuk itu, kami telah melakukan sejumlah langkah antisipatif, mulai dari kesiapan armada, koordinasi intensif dengan regulator terkait jadwal operasi kapal, pendirian posko terpadu sebagai pusat informasi dan tempat istirahat penumpang, hingga peningkatan efisiensi bongkar muat kapal yang kini dapat dipangkas dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam,” jelas Agus.
Selain memastikan kesiapan armada dan fasilitas fisik, ASDP juga memperkuat layanan berbasis digital melalui platform reservasi tiket online Ferizy. Layanan ini memungkinkan masyarakat melakukan pemesanan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga perjalanan dapat direncanakan lebih efisien.
Sistem Digital
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa sistem digital ini membawa manfaat signifikan bagi pengguna jasa.
“Ferizy memudahkan masyarakat dalam membeli tiket kapan saja, sekaligus memastikan pencatatan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal. Sistem ini juga melindungi pengguna dari praktik percaloan yang merugikan,” ujar Shelvy.
Shelvy juga mengingatkan pentingnya keakuratan data saat melakukan pemesanan tiket.
“Kami mengimbau agar pengguna jasa selalu mengisi data dengan benar, mulai dari identitas hingga jumlah penumpang. Data yang akurat sangat penting karena berpengaruh pada keselamatan dan pemenuhan hak-hak penumpang,” tegasnya.
Ke depan, ASDP berkomitmen terus memperluas konektivitas lintas penyeberangan dan memperkuat transformasi digital guna menghadirkan pelayanan publik yang unggul.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Aktifkan Lagi Jalur Kereta Rangkasbitung-Pandeglang Sepanjang 19 Km
“Kami berharap dukungan ini dapat memperlancar mobilitas selama MotoGP Mandalika sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian nasional,” pungkas Shelvy. (CHI)
