JAKARTA, LINTAS — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali memperluas jangkauan layanan digitalnya. Mulai 19 September 2025, Pelabuhan Sidangoli di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, resmi memberlakukan sistem pembelian tiket online melalui trip.ferizy.com.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa penerapan tiket online di Sidangoli merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan menghadirkan layanan modern yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Transformasi digital ini kami lakukan agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan, sekaligus menutup celah praktik percaloan yang merugikan. Dengan pembelian tiket resmi secara online, masyarakat mendapatkan kepastian harga, kenyamanan, serta efisiensi waktu,” ujar Heru.
Peran Strategis Pelabuhan Sidangoli
Pelabuhan Sidangoli, yang berada di Kecamatan Jailolo Selatan, Halmahera Barat, memiliki peran penting sebagai pintu mobilitas masyarakat menuju Ternate. Data Januari–Agustus 2025 mencatat 101.244 penumpang dan 39.432 unit kendaraan menyeberang di lintasan Sidangoli–Bastiong.
Dari jumlah tersebut, kendaraan roda dua mendominasi dengan 19.915 unit, disusul 12.033 unit truk, menunjukkan besarnya kebutuhan transportasi masyarakat untuk mobilitas sehari-hari, distribusi logistik, hingga perjalanan wisata.
Lintasan Sidangoli–Bastiong saat ini dilayani KMP Bobara dengan jadwal keberangkatan pukul 10.00, 15.30, dan 20.30 WIT.
Selain perannya sebagai jalur transportasi vital, kawasan Sidangoli juga dikenal memiliki potensi ekowisata yang menjanjikan. Hutan mangrove yang bisa diolah menjadi pangan hingga deretan pantai eksotis menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan. Kehadiran tiket online diharapkan memperlancar arus kunjungan wisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kemudahan Akses Lewat Ferizy
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa sistem tiket online Ferizy memberikan keleluasaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan.
“Melalui Ferizy, masyarakat bisa membeli tiket sejak H-60 sebelum keberangkatan. Kami juga menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari virtual account, e-wallet, hingga gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart. Semua demi kemudahan dan kenyamanan pengguna jasa,” jelas Shelvy.
Baca Juga: Kereta Panoramic, Cara Baru Menikmati Jalur Selatan Jawa
Ia juga mengingatkan pentingnya mengisi data sesuai identitas. “Data yang benar memudahkan tim verifikasi sekaligus menjamin hak pengguna layanan saat terjadi hal-hal tidak terduga,” tegasnya. (CHI)
