Home Berita 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Sektor Transportasi, Menhub Komitmen Terus Tingkatkan Konektivitas

10 Tahun Pemerintahan Jokowi Sektor Transportasi, Menhub Komitmen Terus Tingkatkan Konektivitas

Share

JAKARTA, LINTAS – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan sejumlah capaian pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi Tanah Air selama satu dekade terakhir, dalam acara ‘Refleksi & Catatan 10 Tahun Pemerintah Jokowi di Bidang Konstruksi Infrastruktur dan Investasi’ di Jakarta, Rabu (31/7/2024)..

Seperti diketahui selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur menjadi fokus pemerintah, baik infrastruktur untuk konektivitas, layanan dasar, untuk pangan, energi maupun untuk industri.

Menhub Budi menjelaskan, komitmen kementeriannya untuk melaksanakan 3 KPI (Key Performance Indicator) utama yaitu Meningkatkan Konektivitas Nasional, Meningkatkan Kualitas Pelayanan serta Meningkatkan Keselamatan Transportasi. Semua itu berorientasi pada prinsip Indonesia Sentris sebagai perwujudan hadirnya negara bagi masyarakat.

“Indikator kinerja Kemenhub telah sejalan dengan pesan Presiden RI yakni pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga secara konsisten melaksanakan arahan Presiden agar pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi dapat menghubungkan antarkawasan dan antarwilayah,” tutur Menhub.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara ‘Refleksi & Catatan 10 Tahun Pemerintah Jokowi di Bidang Konstruksi Infrastruktur dan Investasi’ di Jakarta, Rabu (31/7/2024). | Dok/Kemenhub

Fokus Wilayah 3T

Adapun pembangunan berfokus dalam mendukung pengembangan sarana dan prasarana transportasi di wilayah daerah tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan (3TP), mendukung destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), mendukung Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Pembangunan infrastruktur transportasi di daerah-daerah, baik bagian barat maupun timur Indonesia untuk memastikan konektivitas antarwilayah bahkan hingga ke pelosok pegunungan dapat terjalin dengan baik,” tutur Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan beberapa capaian pembangunan infrastruktur transportasi, baik di sektor darat, laut, udara dan perkeretaapian.

Capaian transportasi darat, di antaranya terlaksana pengembangan pelabuhan penyeberangan, dermaga penyeberangan, angkutan umum perkotaan dengan program buy the service, serta terlaksananya sistem angkutan umum massal pada kota metropolitan.

Pada sektor transportasi laut, Kemenhub membangun pelabuhan non komersil, kapal perintis, subsidi tol laut hingga menciptakan rute-rute pelayaran yang saling terhubung.

“Kami membangun pelabuhan-pelabuhan berstandar nasional. Dan sejalan dengan arahan presiden, dwelling time di pelabuhan kini sudah berkurang menjadi 3-4 hari saja,” lanjut Menhub.

Sektor transportasi udara menorehkan sejumlah pencapaian, meliputi peningkatan on time performance penerbangan, tercapainya penyelenggaran jembatan udara; serta terbangunnya bandar udara baru.

Selanjutnya, capaian sektor transportasi perkeretaapian antara lain terbangunnya jalur kereta api secara nasional, kondisi jalur kereta api sesuai standar Track Quality Index (TQI) kategori 1 dan 2, juga pembangunan LRT, MRT, Kereta Cepat Whoosh, dan kereta api perintis.

LRT Jabodebek. | Dok/Ditjen Perkeretapian

Tantangan Sektor Transportasi

Menhub mengatakan, salah satu tantangan di sector transportasi adalah munculnya triple planetary crisis, yakni perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan polusi, serta kelangkaan sumber daya. Di samping itu, pandemi D-19 juga menjadi tantangan yang cukup berat bagi sektor transportasi dalam negeri.

“Pada saat Covid-19, kita melihat bagaimana upaya Bapak Presiden memimpin kabinet untuk menyelesaikan Covid dengan baik dan Alhamdulillah berhasil dengan baik, pertumbuhan ekonomi membaik dan inflasi terkendali,” kata Menhub Budi. (CHI)

Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Sistem Pembayaran Martipay, Agustus Diluncurkan

Oleh:

Share